Di era perkembangan teknologi saat ini, perangkat
berbasis IT telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam menunjang
aktivitas sehari-hari. Varian perangkatnya pun kian beragam tersebar
dipasaran. Mulai dari yang menawarkan portabilitas dan bersifat mobile
seperti : smartphone, table, netbook, laptop (computer jinjing), hingga
yang berkinerja tinggi dan bersifat statis seperti Personal Computer.
Khusus untuk Personal Computer, perangkat ini biasa
digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti : membuat laporan,
rekayasa animasi dan program, melakukan simulasi dan pemodelan,
berselancar di internet, menonton video, bermain game, dsb. Perangkat
ini banyak kita jumpai di berbagai tempat mulai dari perkantoran hingga
di rumah sendiri.
Namun, semakin berkembangnya penggunaan perangkat IT,
khususnya Personal Computer, menuntut semakin meningkatnya pasokan
energy listrik yang dibuthkan untuk mengakomodasinya. Oleh karena itu,
dibutuhkan suatu teknologi yang dapat membuat penggunaan sumber daya
Personal Computer seefisien mungkin untuk mengurangi beban energy yang
dibutuhkan.
Pada artikel ini, penulis mencoba memperkenalkan
suatu teknologi yang dapat digunakan untuk penggunaan sumber daya
personal computer secara efisien khususnya untuk jaringan Local Area
Network (LAN), yaitu Thin Client Network.
• Apa itu Thin Client Network ?
Thin Client Network merupakan suatu metode organisasi sumber daya personal computer dalam suatu jaringan dengan memanfaatkan system pemroses yang terintegrasi secara terpadu pada suatu server. Jadi, personal computer yang dimiliki pengguna / client cukup membutuhkan modul interface dan perangkat I/O (monitor, keyboard, mouse, dan perangkat peripheral lain) yang terkoneksi ke server.
Thin Client Network merupakan suatu metode organisasi sumber daya personal computer dalam suatu jaringan dengan memanfaatkan system pemroses yang terintegrasi secara terpadu pada suatu server. Jadi, personal computer yang dimiliki pengguna / client cukup membutuhkan modul interface dan perangkat I/O (monitor, keyboard, mouse, dan perangkat peripheral lain) yang terkoneksi ke server.
• Bagaimana Cara Kerja Thin Client Network ?
Thin Client bekerja dengan cara yang berbeda dengan
personal computer umumnya. Pada thin client, setiap pengguna langsung
menggunakan divais Input-Output Personalnya, sedangkan pemrosesan dan
eksekusi terhadap program yang hendak dijalankan dilakukan oleh sumber
daya pada server.
Pertama, personal computer si pengguna akan membangun
koneksi dengan PC Server. Secara teknis, Aktivitas ini dilakukan oleh
modul I/O interface pada computer pengguna, dimana pada modulnya telah
ada program kecil yang berguna untuk booting koneksi, mengirimkan
permintaan ke PC Server. Lalu, permintaan diterima computer server
melalui program penerima hubungan untuk dihubungka ke system
virtualisasi yang telah dialokasikan untuk pengguna. Kemudian, pengguna
dapat menggunakan aplikasi yang tersedia pada desktop virtual pengguna.
Instruksi dan data yang diproses selama program dijalankan, semuanya
dilakukan oleh system pemroses pada Server.
• Apa Manfaat Thin Client Network ?
Thin Client Network memiliki beberapa manfaat dalam penggunaannya, seperti :
1. Dapat melakukan penghematan sumber daya personal computer yang butuhkan dalam suatu jaringan.
2. Dengan penghematan sumber daya, maka konsusumsi energy yang dibutuhkan jaringan computer juga bias direduksi.
3. Administrator dapat dengan leluasa melakukan update, manajemen dan maintain terhadap system yang dimiliki Client.
4. Upgrading hardware dapat dilakukan lebih mudah dengan hanya melakukan upgrade pada computer server saja.
5. Masalah teknis tiap client lebih mudah ditangani karena semua sumber daya telah terintegrasi secara terpadu pada computer server. Jadi, troubleshooting dapat dilakukan secara langsung di computer server.
6. Masalah serangan malware dapat diminimalisasi penyebarannya karena dapat dikontrol oleh administrator melalui computer server.
7. Produksi panas dari system computer secara keseluruhan dapat diminimalisasi.
Thin Client Network memiliki beberapa manfaat dalam penggunaannya, seperti :
1. Dapat melakukan penghematan sumber daya personal computer yang butuhkan dalam suatu jaringan.
2. Dengan penghematan sumber daya, maka konsusumsi energy yang dibutuhkan jaringan computer juga bias direduksi.
3. Administrator dapat dengan leluasa melakukan update, manajemen dan maintain terhadap system yang dimiliki Client.
4. Upgrading hardware dapat dilakukan lebih mudah dengan hanya melakukan upgrade pada computer server saja.
5. Masalah teknis tiap client lebih mudah ditangani karena semua sumber daya telah terintegrasi secara terpadu pada computer server. Jadi, troubleshooting dapat dilakukan secara langsung di computer server.
6. Masalah serangan malware dapat diminimalisasi penyebarannya karena dapat dikontrol oleh administrator melalui computer server.
7. Produksi panas dari system computer secara keseluruhan dapat diminimalisasi.
• Dimana Thin Client Network Dapat Digunakan ?
Saat ini, thin client sudah dapat digunakan dibeberapa tempat seperti : perpustakaan, laboratorium, sebagian kecil perkantoran dan sekolah. Selain itu, saat ini teknologi thin client sedang dikembangkan untuk dapat menjalankan aplikasi game yang membutuhkan kinerja PC yang relative tinggi[1]. Apabila hal ini berhasil dilakukan maka, kita dapat juga menjumapi teknologi ini di warung internet atau game center.
[1] Baca artikel/jurnal IEEE yang berjudul “Understanding The
Performance of Thin-Client for Gaming” karya Yu- Chun Chang, Po-Hang
Tseng, Kuan-Ta Chen dan Chin-Laung Lei dari Departement of Electrical
Engineering, National Taiwan University dan Institute of Information
Science, Academia Sinica.Saat ini, thin client sudah dapat digunakan dibeberapa tempat seperti : perpustakaan, laboratorium, sebagian kecil perkantoran dan sekolah. Selain itu, saat ini teknologi thin client sedang dikembangkan untuk dapat menjalankan aplikasi game yang membutuhkan kinerja PC yang relative tinggi[1]. Apabila hal ini berhasil dilakukan maka, kita dapat juga menjumapi teknologi ini di warung internet atau game center.
Referensi :
– http://www.ncte.ie/documents/advicesheets/19ThinClient(June07).pdf
– net.educause.edu/ir/library/pdf/DEC0005.pdf
– Yu- Chun Chang, Po-Hang Tseng, Kuan-Ta Chen dan Chin-Laung Lei, “Understanding The Performance of Thin-Client for Gaming”, Departement of Electrical Engineering, National Taiwan University and Institute of Information Science, Academia Sinica ,IEEE Journal 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar